De Gea Masih Belum Melupakan Tuduhan Pelecehan Seksual Tahun 2016
LiputanBola - Kiper tim nasional Spanyol, David de Gea, pernah dikabarkan terlibat kasus pelecehan seksual pada gelaran Piala Eropa 2016.
Meski tuduhan itu terbukti tidak benar, masalah ini belum bisa dilupakan oleh De Gea hingga saat ini.
Pasalnya, selain reputasi dia yang hancur, De Gea juga menyebut para pejabat Spanyol tidak tulus ketika melakukan permintaan maaf.
Salah satu pihak yang ikut menuduh tindakan pelecehan tersebut adalah Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol yang baru.
Baru-baru ini, De Gea tertangkap kamera tidak memberi respons saat Sanchez berpidato. Padahal, saat itu rekan-rekan De Gea yang lain menyambut pidato Sanchez dengan tepuk tangan.
Meski tuduhan itu terbukti tidak benar, masalah ini belum bisa dilupakan oleh De Gea hingga saat ini.
Pasalnya, selain reputasi dia yang hancur, De Gea juga menyebut para pejabat Spanyol tidak tulus ketika melakukan permintaan maaf.
Salah satu pihak yang ikut menuduh tindakan pelecehan tersebut adalah Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol yang baru.
Baru-baru ini, De Gea tertangkap kamera tidak memberi respons saat Sanchez berpidato. Padahal, saat itu rekan-rekan De Gea yang lain menyambut pidato Sanchez dengan tepuk tangan.
"Saya menerima permintaan maaf mereka dengan sopan. Saya berpikir seharusnya mereka juga melakukan permintaan maaf di hadapan publik," kata De Gea.
"Banyak tokoh di negara ini (Spanyol) yang tidak menghormati saya dan belum meminta maaf secara pribadi," ujar De Gea.
Mantan kiper Atletico Madrid itu juga tidak tahu mengapa tuduhan tersebut muncul saat turnamen besar.
"Saya pikir untuk beberapa waktu, saya tidak diperlakukan secara semestinya," tutur De Gea.
"Banyak orang yang mengkritik saya, mengetahui yang mereka tuduhkan tidak benar, tetapi mereka tidak punya keberanian memperbaiki hal tersebut," ucap kiper 27 tahun ini.
Saat ini, De Gea dan timnas Spanyol akan bersiap untuk mengikuti Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada era pelatih Julen Lopetegui, De Gea adalah penjaga gawang utama Spanyol menggantikan Iker Casillas yang tidak pernah lagi dipanggil.
"Saya pikir untuk beberapa waktu, saya tidak diperlakukan secara semestinya," tutur De Gea.
"Banyak orang yang mengkritik saya, mengetahui yang mereka tuduhkan tidak benar, tetapi mereka tidak punya keberanian memperbaiki hal tersebut," ucap kiper 27 tahun ini.
Saat ini, De Gea dan timnas Spanyol akan bersiap untuk mengikuti Piala Dunia 2018 di Rusia. Pada era pelatih Julen Lopetegui, De Gea adalah penjaga gawang utama Spanyol menggantikan Iker Casillas yang tidak pernah lagi dipanggil.
Post a Comment