Header Ads

Image and video hosting by TinyPic

Prancis Antisipasi Taktik Kejutan Belgia



Jakarta - Belgia menggunakan formula berbeda saat menyingkirkan Brasil di perempatfinal Piala Dunia 2018. Prancis akan siap dengan perubahan strategi lawan.

Nyaris di sepanjang turnamen, the Red Devils menggunakan formasi favorit 3-4-2-1 dengan duet Eden Hazard dan Dries Mertens membantu Romelu Lukaku sebagai ujung tombak. Namun, skenario tersebut berubah ketika melawan Selecao.

Pelatih Roberto Martinez menggunakan formasi 4-3-3 dimana lini depan diisi trio Lukaku, Hazard dan Kevin de Bruyne. Marouane Fellani yang tampil apik saat menghadapi Jepang, kembali dimainkan untuk menambah kekuatan lini tengah Belgia.


Utak-atik Martinez terbayar. Belgia memporak-porandakan Brasil di babak pertama untuk unggul dua gol melalui gol bunuh diri Fernandinho dan De Bruyne. Di babak kedua, Brasil mampu menciptakan gol balasan lewat Renato Augusto tapi tidak dapat terhindardari kekalahan.

Prancis dan Belgia akan bertarung di semifinal, Rabu (11/7) dinihari WIB. Bukan Mustahil Martinez akan kembali mengutak-atik timnya. Sesuatu yang diduga Prancis.

"Belgia tidak tiba di sini secara kebetulan. Mereka memainkan sebuah pertandingan hebat melawan Brasil dengan sebuah rencana permainan yang spesifik. Apakah mereka akan melakukannya lagi melawan kami? Mungkin saja," pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan di konferensi pers, yang dikutip Reuters.


"Mereka diarahkan ke depean. Mereka menjaga kualitas tertentu itu, tapi melawan Brasil, Martinez memperkuat lini tengah... dan Brasil tidak bisa menggunakan lini tersebut."

"Mereka menyerang dengan sangat cepat. Jadi saya telah memastikan bahwa para pemain saya telah siap untuk skenario apapun dari awal pertandingan dan juga selama pertandingan andai berubah," Deschamps menambahkan.

No comments