Luis Milla: Timnas Indonesia U-23 Harus Menang
![](https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/06/04/d756d44a-6ccc-455e-83dd-08766ebe0fa9_169.jpeg?w=650)
Febri Hariyadi menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018.
LIPUTAN BOLA - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla menargetkan tiga angka dalam laga perdana di Asian Games 2018 ketika menghadapi Taiwan pada laga Grup A yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (12/8) malam.
Tim Garuda Muda yang ditargetkan menembus babak empat besar pada pesta olahraga Asia tidak ingin kehilangan poin di laga pertama.
Milla yang sudah mempersiapkan tim sejak tahun lalu, berani menargetkan tiga angka kendati lawan tergolong kesebelasan yang tidak mudah dikalahkan.
"Melawan Cina Taipei kami harus menang. Kemarin kami sudah melihat permainan mereka, saya rasa Cina Taipei harus diwaspadai terutama organisasi dan motivasi bermain," kata Milla dikutip dari situs resmi PSSI.
![](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2018/06/21/7eac4955-cab0-45f7-8051-d18f52b01c12_169.jpeg?w=620)
Sesi persiapan akhir Timnas Indonesia U-23 yang berlangsung Sabtu (11/8) pagi diikuti 22 pemain.
Setelah menjalani pemusatan latihan tahap akhir sejak 24 Juli, Timnas Indonesia U-23 kembali menjalani persiapan jelang laga pertama di Lapangan A Senayan, Jakarta, Sabtu (11/8).
Latihan yang berlangsung secara tertutup itu diikuti 22 pemain. Dua pemain yang dicoret dan menjadi reserve, M Ridho Jazulie dan M Rafli Mursalim, tetap mengikuti latihan. Osvaldo Haay yang dicoret dalam sesi pelatnas terakhir absen karena izin dan akan kembali berlatih dalam beberapa hari.
"Pada latihan tadi kami mematangkan strategi dan taktik bagaimana melawan Cina Taipei nanti. Kami akan bermain terbuka sejak awal dan tentu besok pasti permainan menarik disuguhkan oleh kedua tim," jelas Milla.
Taiwan telah mendapat satu poin berkat hasil imbang tanpa gol ketika menghadapi Palestina, Jumat (10/8).
Pada Asian Games 2014, Timnas Indonesia hanya berhasil menembus babak 16 besar. Setelah menjadi runner up di fase grup, anak asuh Aji Santoso ketika itu harus mengakui keunggulan Korea Utara 4-1.
Post a Comment