Header Ads

Image and video hosting by TinyPic

Tawuran Antarpelajar Terjadi di Kompleks Elite Tangerang



TANGERANG - Pemandangan mengerikan terjadi di komplek elite, Graha Raya, Kota Tangerang ketika dua kubu pelajar saling berteriak sambil membawa senjata tajam.

Kejadian yang tak pantas dilakukan oleh pelajar SMA tersebut sontak membuat geger kawasan Graha Raya lantaran dua kubu saling mengancam sambil menodongkan celurit.

Aksi saling ancam itu terekam oleh video amatir yang tersebar di media sosial dan terlihat jelas banyak pelajar bercelana abu-abu sambil menodongkan celurit.

Bahkan sebuah angkutan umum terlihat terjebak ditengah-tengah kedua kubu yang sedang saling ancam.

Dari data yang didapatkan di lapangan di lapangan, kejadian tersebut terjadi sehari sebelum hari raya Idul Adha (21/8/2018) sekira pukul 17.30 WIB.

"Betul ada, sore waktu itu saya jaga toko langsung saya kunci toko soalnya gak ada pelanggan juga. Pelajar soalnya pakai celana abu-abu bawa celurit," ujar Junaedi seorang kasir mini market di lokasi kejadian, Kamis (23/8/2018).

Menurutnya, kejadian terjadi di Jalan Graha Raya Bintaro Sudimara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, dekat bundaraan perumahan Fortune.

Seorang saksi mata, Andi pedagang mie ayam pinggir jalan waktu itu sedang berjualan saat kejadian berlangsung.

Bentrok antarpelajar tersebut menurutnya diperkirakan berjumlah sekitar 40 orang berlokasi di RT 01/04 Kampung Kayu Gede 1, Kota Tangerang.

"Jadi keduanya datang dari arah berlawanan. Ada yang datang dari arah Bintaro, yang satu lagi dari arah Ciledug. Semuanya pakai motor," jelas Andi.

Menurutnya, kubu yang datang dari arah Bintaro itu sudah menunggu kedatangan lawannya dari arah Ciledug.

"Begitu datang baru mereka saling teriak dan keluarin itu celurit-celurit," sambung Andi.

Untungnya, dari hal tak sepantasnya itu tidak mengakibatkan korban jiwa atau pun luka-luka dan kerusakan akibat kejadian itu.

"Itu langsung diusir sama penduduk sekitar aja. Langsung pada kabur. Ini kejadian pertama kali di daerah sini," tutur Andi.

Saat ditanya, tidak ada warga sekitar yang mengetahui latar belakang kejadian tersebut dan asal sekolah kedua kubu yang berseteru itu.

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapa dari kepolisian seputar kejadian yang terjadi di perbatasan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

No comments